Sunday, May 8, 2016

Tugas Softskill Kewirausahaan Part 8. - Menanggulangi Resiko Bisnis

Bila dalam ulasan sebelumnya kita membahas tentang Resiko berbisnis, kini kita akan membahas tentang menanggulangi resiko bisnis. Dalam menjalankan usaha atau bisnis kita pasti akan selalu menghadapi resiko-resiko yang harus kita tanggung. Kali ini kita akan mempersiapkan diri menghadapi berbagai resiko usaha yang mungkin akan kita hadapi.

Kita akan membahas sedikit mengenai manajemen resiko dimana kita akan mencoba menggunakannya untuk mengukur tingkat resiko sebuah usaha yang akan kita jalankan. Manajemen resiko ini sangat penting untuk kita lakukan karena meski kemungkinannya sangat kecil namun pasti kita akan menghadapi sebuah resiko yang harus kita ambil. Uraian kita kali ini akan menitik beratkan pada bagaimana langkah yang sebaiknya kita lakukan untuk mengurangi berbagai macam resiko dalam melakukan berbagai kegiatan usaha atau bisnis kita.

Untuk melindungi usaha yang kita jalankan melakukan manajemen resiko adalah suatu keharusan bagi kita. Dengan manajemen resiko kita akan mampu mengurangi berbagai resiko yang merugikan pada usaha kita. Dengan manajemen ini kita akan belajar mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai hal yang tidak kita inginkan.

Dalam menangani resiko usaha seperti ini sebanarnya langkah yang kita lakukan dapat dikatakan lebih cenderung ke sistem perencanaan. Perancanaan yang dimaksud akan berisi informasi mengenai berbagai resiko yang akan kita hadapi dan juga tentunya metode atau langkah pencegahan dan penanganannya.

Pada usaha yang baru didirikan manajemen resiko ini akan sangat berguna untuk menjaga aset yang dimiliki mulai dari modal uang, peralatan dan lain sebagainya. Lalu apa sebenarnya yang bisa kita lakukan untuk mengurangi resiko kegiatan usaha yang kita jalankan tersebut?

1. Mengukur frekuensi atau jumlah kejadian

Agar dapat terhindar dari berbagai hal yang akan mengganggu atau bahkan menghancurkan usaha yang berjalan langkah yang pertama perlu kita lakukan adalah mengukur frekuensi atau jumlah kejadian dari resiko usaha yang akan kita hadapi.

Langkah ini akan membantu kita untuk mengetahui resiko apa saja yang akan sering kita hadapi dalam menjalankan berbagai aktivitas usaha. Keuntungan dari mengetahui frekunsi kejadian atau jumlah kejadian dari suatu resiko adalah kita akan mampu membuat strategi pencegahan dan penanganan resiko tersebut.

Dengan memiliki landasan informasi mengenai jumlah kejadian tersebut maka kita dapat membuat perencanaan yang bisa mengendalikan berbagai resiko yang akan kita hadapi tersebut. Bisa kita bayangkan, bagaimana proses perkembangan usaha yang memiliki perencanaan ini dan usaha yang tidak memiliki perencanaan untuk mengendalikan berbagai resiko tersebut.

2. Kerja Keras dan Selalu Berusaha


Setelah anda memulai dengan langkah yang tepat, kali ini anda harus menjalankan usaha anda dengan tepat yakni dengan selalu berusaha sekeras tenaga untuk terus mengembangkan usaha anda, sifat lain yang tak kalah penting ialah jangan mudah menyerah. Karena ketika terjadi sedikit masalah anda menyerah, maka hancurlah sudah kesempatan anda untuk meraih kesuksesan.

3.Tetap Fokus dan Jangn Buru-Buru


fokus merupakan hal yang wajib di lakukan oleh seorang wirasuaha, fokus terhadap usaha yang sedang di geluti dan selalu optimis mengembangkan usaha merupakan hal yang wajib di lakukan jika ingin terhindar dari kebangkrutan. Tetaplah fokus terhadap usaha yang sedang anda geluti, jangan sampai fokus anda teralihkan dengan usaha lain jika usaha pertama anda belum menuai kesuksesan. Ini di lakukan agar anda tidak bingung menjalankan banyak usaha secara bersamaan yang nantinya malah berimbas pada kehancuran usaha.

4. Mengukur tingkat keparahan kerugian


Untuk dapat menangani berbagai resiko dengan baik kita juga harus mengetahui tingkat kerugian yang dapat ditimbulkan oleh resiko tersebut. Oleh karena itu dalam manajemen resiko penting juga bagi kita untuk mengukur tingkat keparahan kerugian yang dapat ditimbulkan oleh sebuah resiko usaha.

Sederhananya seperti ini, ketika pertama kali memutuskan untuk melakukan kegiatan usaha atau membuka usaha kita akan mencari tahu resiko yang akan kita hadapi. Kita akan mempelajari apa saja yang bisa menjadi resiko kita dalam menjalankan kegiatan tersebut.

Biasanya kita akan mengetahui beberapa kendala, hambatan atau kesulitan yang akan menjadi sebuah resiko untuk kita ambil. Untuk mengurangi resiko usaha maka sebaiknya kita mengukur tingkat kerugian yang bisa ditimbulkan dari resiko tersebut.

Dengan mengukur tingkat keparahan kerugian ini maka kita dapat mengetahui kemampuan kita dalam mengatasi kemungkinan terburuk dari resiko yang kita ambil. Jika kita dapati sebuah resiko yang jauh di luar batas kemampuan kita maka tentu akan lebih baik jika kita menghindarinya terlebih dahulu.

Pemetaan dampak dari sebuah resiko ini akan memungkinkan kita untuk memilih mana saja resiko yang masih bisa kita tanggulangi jika memang kita harus mengambil keputusan. Selalu mengukur resiko dari berbagai hal yang akan kita hadapi atau kita lakukan dapat mengurangi resiko kerugian dalam usaha yang kita jalankan.

5. Berdoa dan Bersedekah



Setelah anda memulai usaha dengan langkah yang tepat, kemudian menjalaninya dengan penuh perjuangan dan usaha serta di barengi dengan fokus yang terarah kini saatnya anda berdoa kepada Tuhan YME, dan bersedekah kepada fakir miskin, karena bagaimanapun juga kita hidup harus terus berdoa dan bersedekah.

0 comments:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com