Bila dalam ulasan sebelumnya kita membahas
tentang Resiko berbisnis, kini kita akan membahas tentang menanggulangi resiko
bisnis. Dalam menjalankan usaha atau bisnis kita pasti akan selalu menghadapi
resiko-resiko yang harus kita tanggung. Kali ini kita akan mempersiapkan diri
menghadapi berbagai resiko usaha yang mungkin akan kita hadapi.
Kita akan membahas sedikit mengenai manajemen
resiko dimana kita akan mencoba menggunakannya untuk mengukur tingkat resiko
sebuah usaha yang akan kita jalankan. Manajemen resiko ini sangat penting untuk
kita lakukan karena meski kemungkinannya sangat kecil namun pasti kita akan
menghadapi sebuah resiko yang harus kita ambil. Uraian kita kali ini akan
menitik beratkan pada bagaimana langkah yang sebaiknya kita lakukan untuk
mengurangi berbagai macam resiko dalam melakukan berbagai kegiatan usaha atau
bisnis kita.
Untuk melindungi usaha yang kita jalankan
melakukan manajemen resiko adalah suatu keharusan bagi kita. Dengan manajemen
resiko kita akan mampu mengurangi berbagai resiko yang merugikan pada usaha
kita. Dengan manajemen ini kita akan belajar mempersiapkan diri untuk
menghadapi berbagai hal yang tidak kita inginkan.
Dalam menangani resiko usaha seperti ini
sebanarnya langkah yang kita lakukan dapat dikatakan lebih cenderung ke sistem
perencanaan. Perancanaan yang dimaksud akan berisi informasi mengenai berbagai
resiko yang akan kita hadapi dan juga tentunya metode atau langkah pencegahan
dan penanganannya.
Pada usaha yang baru didirikan manajemen
resiko ini akan sangat berguna untuk menjaga aset yang dimiliki mulai dari
modal uang, peralatan dan lain sebagainya. Lalu apa sebenarnya yang bisa kita
lakukan untuk mengurangi resiko kegiatan usaha yang kita jalankan tersebut?
1. Mengukur frekuensi atau jumlah kejadian
Agar dapat terhindar dari berbagai hal yang
akan mengganggu atau bahkan menghancurkan usaha yang berjalan langkah yang
pertama perlu kita lakukan adalah mengukur frekuensi atau jumlah kejadian dari
resiko usaha yang akan kita hadapi.
Langkah ini akan membantu kita untuk
mengetahui resiko apa saja yang akan sering kita hadapi dalam menjalankan
berbagai aktivitas usaha. Keuntungan dari mengetahui frekunsi kejadian atau
jumlah kejadian dari suatu resiko adalah kita akan mampu membuat strategi
pencegahan dan penanganan resiko tersebut.
Dengan memiliki landasan informasi mengenai
jumlah kejadian tersebut maka kita dapat membuat perencanaan yang bisa
mengendalikan berbagai resiko yang akan kita hadapi tersebut. Bisa kita
bayangkan, bagaimana proses perkembangan usaha yang memiliki perencanaan ini
dan usaha yang tidak memiliki perencanaan untuk mengendalikan berbagai resiko
tersebut.
2. Kerja Keras dan Selalu Berusaha
Setelah anda memulai dengan langkah yang
tepat, kali ini anda harus menjalankan usaha anda dengan tepat yakni dengan
selalu berusaha sekeras tenaga untuk terus mengembangkan usaha anda, sifat lain
yang tak kalah penting ialah jangan mudah menyerah. Karena ketika terjadi
sedikit masalah anda menyerah, maka hancurlah sudah kesempatan anda untuk
meraih kesuksesan.
3.Tetap Fokus dan Jangn Buru-Buru
fokus merupakan hal yang wajib di lakukan oleh
seorang wirasuaha, fokus terhadap usaha yang sedang di geluti dan selalu
optimis mengembangkan usaha merupakan hal yang wajib di lakukan jika ingin
terhindar dari kebangkrutan. Tetaplah fokus terhadap usaha yang sedang anda
geluti, jangan sampai fokus anda teralihkan dengan usaha lain jika usaha
pertama anda belum menuai kesuksesan. Ini di lakukan agar anda tidak bingung
menjalankan banyak usaha secara bersamaan yang nantinya malah berimbas pada
kehancuran usaha.
4. Mengukur tingkat keparahan kerugian
Untuk dapat menangani berbagai resiko dengan
baik kita juga harus mengetahui tingkat kerugian yang dapat ditimbulkan oleh
resiko tersebut. Oleh karena itu dalam manajemen resiko penting juga bagi kita
untuk mengukur tingkat keparahan kerugian yang dapat ditimbulkan oleh sebuah
resiko usaha.
Sederhananya seperti ini, ketika pertama kali
memutuskan untuk melakukan kegiatan usaha atau membuka usaha kita akan mencari
tahu resiko yang akan kita hadapi. Kita akan mempelajari apa saja yang bisa
menjadi resiko kita dalam menjalankan kegiatan tersebut.
Biasanya kita akan mengetahui beberapa
kendala, hambatan atau kesulitan yang akan menjadi sebuah resiko untuk kita
ambil. Untuk mengurangi resiko usaha maka sebaiknya kita mengukur tingkat
kerugian yang bisa ditimbulkan dari resiko tersebut.
Dengan mengukur tingkat keparahan kerugian ini
maka kita dapat mengetahui kemampuan kita dalam mengatasi kemungkinan terburuk
dari resiko yang kita ambil. Jika kita dapati sebuah resiko yang jauh di luar
batas kemampuan kita maka tentu akan lebih baik jika kita menghindarinya
terlebih dahulu.
Pemetaan dampak dari sebuah resiko ini akan
memungkinkan kita untuk memilih mana saja resiko yang masih bisa kita
tanggulangi jika memang kita harus mengambil keputusan. Selalu mengukur resiko
dari berbagai hal yang akan kita hadapi atau kita lakukan dapat mengurangi
resiko kerugian dalam usaha yang kita jalankan.
5. Berdoa dan Bersedekah
Setelah anda memulai usaha dengan langkah yang
tepat, kemudian menjalaninya dengan penuh perjuangan dan usaha serta di barengi
dengan fokus yang terarah kini saatnya anda berdoa kepada Tuhan YME, dan
bersedekah kepada fakir miskin, karena bagaimanapun juga kita hidup harus terus
berdoa dan bersedekah.
0 comments:
Post a Comment