A. Pengertian Penawaran
Supply bila diterjemahkan kedalam bahasa indonesia adalah menyediakan atau menawarkan, atau yang biasa kita kenal dalam istilah ekonomi adalah Penawaran. Penawaran adalah keinginan dan kemampuan para penjual atau penyalur untuk menawarkan berbagai jumlah barang dalam suatu relevansi harga
Di dalam melakukan penawaran, penawaran dapat digolongkan menjadi 2( dua) yaitu :
– Penawaran Individu
Penawaran Individu adalah penawaran yang dimiliki oleh seorang Penguasa.
– Penawaran besar/Kolektif
Penawaran yang terdapat pada pasar.
Penawaran Individu adalah penawaran yang dimiliki oleh seorang Penguasa.
– Penawaran besar/Kolektif
Penawaran yang terdapat pada pasar.
B. Hukum Penawaran
Hukum
penawaran mengatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan akan selalu berbanding
lurus dengan harganya artinya jika harga barang naik, maka jumlah barang yang
ditawarkan bertambah, sebaliknya jika harga turun, maka jumlah barang yang
ditawarkan berkurang. Dalam hukum penawaran juga berlaku kondisi ceteris
paribus.
Hukum penawaran berlaku apabila faktor-faktor lain selain harga adalah cateris paribus. Adapun faktor yang lain yang membentuk cateris paribus adalah:
~ Tekhnologi yang digunakan adalah tetap
~ Penjual tidak memerlukan harga tunai
~ Penjual tidak akan kuatir jika suatu saat harga barang akan turun
~ Jumlah pedagang dan produsen tetap
~ Tekhnologi yang digunakan adalah tetap
~ Penjual tidak memerlukan harga tunai
~ Penjual tidak akan kuatir jika suatu saat harga barang akan turun
~ Jumlah pedagang dan produsen tetap
C. Kurva Penawaran
Kurva penawaran (supply curve) adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara
harga dengan jumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada masing-masing
tingkat harga. Sudah menjadi sifat produsen/penjual bahwa bila harga naik,
mereka akan menambah jumlah barang yang dijual dan sebaliknya. Sehingga bentuk
kurva penawaran melereng dari kiri bawah ke kanan atas atau dari kanan atas ke
kiri bawah.
Keterangan :
Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.
Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.