Sunday, April 1, 2018

Review Aplikasi Terjemahan Berbantuan Komputer: TRANSIT XV!



            Selamat pagi,siang,sore dan malam wahai sahabat penerjemah. Semoga kabarnya selalu luar bioskop dan semakin istimewa, seperti martabak keju  mang Dadang ( jualannya disamping Tip Top Rawamangun). Karena dibalik kabar yang istimewa, selalu ada penerjemahan yang berkualitas yang mencakup Keakuratan, Keberterimaan, serta Keterbacaan (Nababan dkk). Langsung saja, tidak perlu berlama-lama lagi kita membahas martabak mang Dadang dan Mang Nababan yang mungkin suka martabak keju, Let’s start to the point.

            Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan keluh-kesah, sedih-senang, dan bahagia selalu (lahh ??)  tentang suatu aplikasi yang dapat membantu kita dalam menerjemahkan suatu teks yaitu TRANSIT XV……… eits nanti dulu, ini bukan sembarang transit seperti halnya orang Bekasi yang mau ke Tanah Abang lalu Transit di stasiun Manggarai, atau seperti halnya orang Pulogebang yang mau melipir ke Ancol dan Transit di Halte Kampung Melayu. BUKAN!! Transit XV kali ini adalah sebuah aplikasi yang mempermudah kita dalam proses penerjemahan. Semudah itukah?? Yuk mari di lihat plus minusnya.

Hal Positif yang bisa kita dapat dari penggunaan aplikasi Transit ini adalah, sebagai berikut :
1.      Kemudahan mengakses dua layar sekaligus, yaitu layar teks sumber dan teks sasaran. Entah gimana menurut kalian. Tapi menurut saya, dengan dua layar yang aktif sekaligus dapat mempermudah kita dalam menerjemahkan suatu teks.
2.      Sistem dalam aplikasi ini memblok otomatis per kalimat yang ada di teks sumber dan teks sasaran. Jadi, kita makin attention to detail, dan meminimalisir kesalahan ( kecuali kesalahan dari otak elu-nya )
3.      Selain itu, aplikasi ini memang aplikasi berbayar, namun walaupun berbayar, aplikasi ini sangatlah worth it, karna dengan kamu membeli aplikasi ini, kamu bisa ngeshare aplikasi ini ke sesama teman kamu atau dalam satu perusahaan. Jadi aplikasi ini bisa digunakan siapa saja dengan hanya satu kali pembelian.

Hal negative atau lebih tepatnya kurang menarik dari aplikasi ini adalah, sebagai berikut :
1.      Menerjemahkannya masih secara manual, tidak seperti google translate yang langsung bimsalabim abracadabra jadi !! Memang sih ini hanya aplikasi bantuan dan dia merekam kata yang sudah diterjemahkan untuk kita gunakan kembali , tapi jika kita menemukan kosakata baru untuk diterjemahkan. Maka itu butuh effort juga dalam mencarinya di kamus atau daring.
2.      Tidak adanya, Grammar analisis atau warning. Jadi hasil terjemahan beserta grammarnya itu tergantung kemampuan kita juga, jika  kemampuan grammarnya lemah. Yaaaaa, kalian pasti sudah bisa menebak gimana hasil terjemahannya ( tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata tapi bisa dikata-katain).
3.      Hal negatif selanjutnya adalah, aplikasi ini mungkin akan membuat anda berpikir dua kali sebagai mahasiswa, apalagi mahasiswa yang nge kos dan sudah tanggal tua. Karna aplikasi ini adalah aplikasi yang berbayar untuk menggunakanannya.
Berikut ini  adalah hasil uji coba kita menggunakan aplikasi Transit XV ini;


 



Demikian lah review semena-mena dari kami, semoga bermanfaat bagi kalian wahai sobat penerjemah. Sampai Jumpa lagi di review selanjutnya, mungkin minggu depan, bulan depan, yang jelas tidak tahun depan. Karena tahun depan saya mau Review martabaknya mang Dadang. Terima Kasih, and don’t miss us 

Penulis : Cikal Setiawan, Dendi Nursaputra, Indah Indriati
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com